Anna Sueangam-iam dari Thailand menarik perhatian saat ia kenakan gaun daur ulangi sampah sepanjang persaingan penyisihan Miss Universe 2022. Gaun itu dibuat dari tab penarik kaleng minuman. Gaun ini sebagai penghormatan ke orang tuanya yang seorang pemulung.
Gaun yang disebutkan “Hidden Precious Diamond Dress” itu direncanakan oleh Manirat memakai tab penarik aluminium dari kaleng minuman dan berlian Swarovski. “Kamu jangan terjerat dengan lingkungan muram tempatmu dilahirkan, tapi yakinlah jika kamu berkekuatan untuk mengganti hidupmu sendiri jadi lebih baik,” kata Anna, Miss Thailand 2022, kenang kembali latar belakangnya.
Ganjar Meminta Semua Faksi Teratur Awasi Harga Keperluan Dasar dan Lebih Rajin Turun ke Pasar
Ia menambah jika gaun itu di inspirasi oleh lingkungan periode kecilnya. “Tumbuh dengan orangtua pemulung, hidup saya sebagai seorang anak ada di timbunan sampah dan daur ulangi. Gaun unik ini menyengaja dibikin khusus dengan beberapa bahan sisa dan daur ulangi, yakni ‘Tab Can’ untuk memperlihatkan ke UNIVERSE jika apa yang dipandang tidak bernilai oleh beberapa orang sebetulnya mempunyai nilai dan keelokannya sendiri,” tulisnya di Instagram.
Perancang menjelaskan jika ia ingin memakai bahan sisa untuk membikin kreasi yang ungkap dan menggambarkan ke penjuru dunia jika beberapa hal yang menurut orang tidak bernilai atau kotor bisa diganti jadi suatu hal yang bernilai dan cantik.
Dia menambah jika segala hal di dunia selalu mempunyai segi baik yang terselinap didalamnya. “Bahkan juga dalam beberapa hal yang kita kira tidak bernilai atau mungkin tidak bermanfaat. Sepanjang kita mendapati yang bagus, dapatkan nilainya, terima, dan pakai ini sebagai kemampuan untuk diri sendiri,” lebih si pendesain.
Sama seperti yang diharap, warganet memuji ke Anna karena sudah memberi penghormatan ke orang tuanya di pentas Miss Universe.
“Langkah yang hebat untuk memberikan penghormatan ke orangtua dan karier mereka,” tweet seorang pemakai.
Miss Universe ke-71 akan dikukuhkan pada 14 Januari di New Orleans Morial Convention Center di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat.