Salah satunya negara anggota NATO, Hungaria, menyumpah respon Stokholm atas pembakaran Al Quran di Swedia. Diplomat hebat Hungaria menyebutkan, negara Nordik itu harus “melakukan tindakan berlainan” bila ingin tergabung dengan block militer pimpinan AS.
500 WNI Tinggal di Daerah Gempa Turki, 10 Orang Beberapa luka
Respon Swedia pada demo pembakaran Al Quran yang membuat geram Turki, mencelakakan kesepakatan kunci yang dibutuhkan untuk penawaran negara Nordik untuk tergabung dengan NATO.
“Ini ialah ketidaktahuan,” kata Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto dalam pertemuan jurnalis bersama dengan timpalannya dari Turk,i Mevlut Cavusoglu di Budapest pada Selasa.
Daftar dalam Rumah Denny Cagur untuk Ayahnya Apa Argumen Lift Rumah Verrel Bramasta
Kejadian yang diartikan ialah tindakan pembakaran Al Quran di pertemuan umum politik 21 Januari di Stokholm. Kewenangan Swedia meluluskan acara itu dan memberi pelindungan polisi, mencuplik pelindungan negara untuk “kebebasan berekspresif yang luas”.
Gempa Turki dan Suriah: Korban Dekati 5.000 Jiwa, Team Penolong Kerepotan
“Sebagai seorang Kristen dan Katolik, saya harus menjelaskan jika pembakaran kitab suci agama lain ialah perlakuan yang tidak bisa diterima,” tutur Szijjarto.
Ia menambah, “Mengatakan jika pembakaran kitab suci ialah sisi dari kebebasan bicara ialah ketidaktahuan.”
“Bila Anda menghargai hak dan kebebasan, Anda akan menghargai kepercayaan Turki atau Muslim semenjak awalnya. Bila Anda tidak memperlihatkan rasa hormat ini, tidak boleh tersinggung, tapi Anda tidak terima support apa saja dari kami berkenaan dengan NATO,” tegasnya
Swedia dan Finlandia minta tergabung dengan block militer Barat di akhir tahun kemarin, mencuplik permasalahan keamanan yang diakibatkan oleh perselisihan Rusia-Ukraina.
Kesepakatan dari semua 30 anggota NATO dibutuhkan untuk meluaskan group.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang awalnya menuntut Swedia dan Finlandia stop memberikan dukungan barisan Kurdi yang dipandang seperti teroris, menjelaskan kejadian pembakaran Al Quran menyalahi persetujuan yang diberi tanda tangan Juni lalu untuk menangani permasalahan keamanan Ankara.
Hungaria dan Turki ialah dua anggota NATO yang masih belum dengan cara resmi menyepakati permintaan beberapa negara Nordik.
Szijjarto menjelaskan permasalahan ini akan diulas oleh parlemen Hongaria pada sesion pertama 2023, pada Februari.
Adapun keputusan Türkiye, Szijjarto menjelaskan Hungaria tidak usaha untuk memengaruhi hasilnya.
“Saya tak pernah menekan pemerintahan asing lain untuk lakukan beberapa hal yang bukan masalah kami,” ucapnya, sambil menambah jika “kemungkinan mereka [Swedia] harus melakukan tindakan berlainan dari itu” bila mereka ingin memperoleh support Ankara.
Menyikapi penawaran NATO supaya Finlandia dan Swedia tergabung, Rusia menjelaskan peluasan block tidak membuat benua Eropa lebih konstan atau aman
Informasi Seterusnya
500 WNI Tinggal di Daerah Gempa Turki, 10 Orang Beberapa luka
1 jam yang lalu
Artikel Berkaitan
500 WNI Tinggal di Daerah Gempa Turki, 10 Orang Beberapa luka
Gempa Turki dan Suriah: Korban Dekati 5.000 Jiwa, Team Penolong Kerepotan
20 Teroris ISIS Lari dari Penjara Sesudah Gempa Turki dan Suriah Mengguncangkan
Beberapa Mobil Ringsek Terkena Puing-puing Gempa Turki
Kesaksian Korban Gempa Turki: Seperti Kiamat, Benar-benar Mengerikan
Pernyataan Duka Aktris Indonesia dan Luar Negeri Atas Gempa Turki
KBRI Ankara mengatakan tidak ada WNI sebagai korban meninggal karena gempa Turki. Tetapi ada 500 orang WNI yang tinggal di daerah gempa.
Korban jiwa gempa hebat di Turki dan Suriah dekati 5.000 di hari Selasa, saat team penolong mulai kerepotan selamatkan korban.
Gempa Turki dan Suriah mengakibatkan 20 tahanan ISIS lari dari penjara. Anggota ISIS yang lain lakukan perlawanan di penjara.
Gempa Turki disampaikan terjadi pada Senin pagi hari, 6 Februari 2023, membuat beberapa ratus orang luka dan beberapa mobil terkena puing-puing bangunan.
Korban gempa Turki menceritakan beberapa detik saat musibah bumi terjadi. Guncangan keras menghajar tempat tinggalnya pada Senin dini hari.
Dimulai dari Melly Goeslaw, Raffi Ahmad, Baim Wong, sampai aktris luar negeri sampaikan berkabung ke korban gempa Turki.
Turki ada lajur gempa yang terhitung sangat aktif di dunia, khususnya karena ada dua patahan di Lurus Anatolia
Rusia dan Israel umumkan akan mengirim sumbangan untuk korban gempa Turki.
Seorang periset Belanda mengatakan gempa besar mempunyai potensi terjadi di Turki dan Suriah 3 hari saat sebelum musibah terjadi.
Minimal 3.700 orang meninggal dan beberapa ribu yang lain beberapa luka karena gempa besar di Turki dan Suriah. Musim dingin menambahkan kesengsaraan korban.