Kenang kembali Ki Seno Nugroho Dalang Gaul Wayang Kulit Berpulang Satu tahun Lalu

Kenang kembali Ki Seno Nugroho Dalang Gaul Wayang Kulit Berpulang Satu tahun Lalu

1 minute, 34 seconds Read

Ki Seno Nugroho, seorang dalam atraksi wayang wafat setahun lalu, yakni pada 3 November 2020. Ini tentu saja bawa duka cita antara beberapa pencinta perlihatkan wayang kulit di mana nama Ki Seno Nugroho kenal dalam telinga mereka. Ki Seno Nugroho yang dari Bantul, Yogyakarta wafat pada umurnya yang ke-48.

Walau demikian, dalang gaul Ki Seno Nugroho sudah mensukseskan dunia atraksi wayang di Indonesia. Ki Seno Nugroho lahir di tanggal 23 Agustus 1972. Mencuplik dari Kisenojogja, dia sebagai putra seorang dalang populer dari Jogjakarta, yakni Ki Suparman Cermo Wiyoto. Semenjak kecil, dia seringkali ikuti aktivitas si ayah berdalang.

Berbeda Tidak berhasil Jantung dan Gempuran Jantung

Dia juga mempunyai kemauan untuk ikuti perjalanan karier si ayah. Mencuplik dari Correcto, pada periode tahun akhir SMP saat dia berumur 15 tahun, dia ingin coba berkarier di dunia perdalangan karena takjub dengan panggung yang ditampilkan oleh Ki Manteb Sudarsana. Mulai sejak tersebut dia mulai bermain wayang di tempat tinggalnya dan tempuh pengajaran di SMKI jalur pedalangan.

Ki Seno Nugroho dikenali karena keunikkan yang dipunyainya. Dia tampilkan atraksi wayang dengan unik hingga dia dikenang oleh beberapa orang. Misalnya yakni tampilkan penakawan (Semar, Garèng, Pétruk, Bagong) dengan guyonan yang spontan, kontekstual, aktual, dan lucu.

Prestasi Ki Seno Nugroho

Dia pernah berkontibusi dalam pertunjukan wayang alm Ki Sukoco yang disebut saudaranya. Ki Seno Nugroho membuat group karawitan namanya WARGO LARAS yang berisi beberapa adik kelasnya saat sekolah.

Ki Seno Nugroho sebagai salah satunya dalang yang sukses menyuguhkan banyak atraksi wayang kulit yang memadankan di antara gagrak Surakarta dan gagrak Yogyakarta. Tidaklah aneh jika dia menjadi satu diantara dalang yang disayangi golongan milenial karena figurnya yang melipur.

Dia sempat juga berduet dengan Ki Manteb Sudarsana, yang menginspirasinya berkarier di dunia perdalangan pada acara ulang tahun Golkar bersama Ki Edy Suwondo.

Bukan hanya tampil di Indonesia, Ki Seno Nugroho tampilkan atraksi wayang kulit sampai ke luar negeri di mana dia sukses mengenalkan budaya Indonesia sampai ke Eropa seperti Belanda dan Belgia.

 

Similar Posts

error: Content is protected !!