Idul Fitri di Saudi dan Indonesia Berbeda Ini Keterangan Astronom

Idul Fitri di Saudi dan Indonesia Berbeda Ini Keterangan Astronom

1 minute, 58 seconds Read

Idul Fitri di Arab Saudi jatuh pada Selasa, 4 Juni 2019, dan Pemerintahan Indonesia memutuskan Lebaran 2019 pada Rabu, 5 Juni. Kepala Instansi Penerbangan dan Antariksa Nasional Thomas Djamaluddin ungkap beberapa argumen dan factor pemicunya.

Menurut Djamaluddin, bentuk bulan di Arab Saudi disampaikan sudah kelihatan saat magrib, Senin, 3 Juni 2019. Karenanya lalu diputuskan 1 Syawal jatuh pada 4 Juni 2019.

Bom Kartasura Kemenhub Tambahkan Kesiagaan di Lapangan terbang

Di proses penilaian (rukyat) di Saudi itu, kata Djamaluddin, status bulan sebetulnya secara astronomi terlampau rendah. “Hilal terlampau tipis untuk menaklukkan sinar senja,” tutur Profesor Penelitian Astronomi-Astrofisika itu, Selasa, 4 Juni 2019.

Tetapi demikian, beritanya ada saksi yang mengatakan menyaksikan hilal. Di Arab Saudi, kata Djamaluddin, kesaksian tidak dites dengan data astronomi, tapi langsung diterima. “Karena itu diputuskan 1 Syawal pada 4 Juni,” ucapnya.

Sesudah Arab Saudi mengumumkan, beberapa negara tetangga dan komune muslim di Eropa mengikutiinya. Sementara di Indonesia keadaannya berlainan.

Astronom periset di Observatorium Bosscha Moedji Raharto melalui tulisan di situs Langitselatan.com menjelaskan penghitungan astronomi memperlihatkan jika ijtimak akhir Ramadan 1440 H bersamaan dengan hari Senin 3 Juni 2019, jam 17:02 WIB.

Tinggi bulan saat sunset atau matahari terbenam di Dermaga Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, yakni -0,4 derajat atau masih di bawah ufuk, pojok elongasi 2,52 derajat, dan usia bulan 0,72 jam. Tanggal 3 Juni sebagai 29 Ramadan 1440 H, dan sebagai jadual sidang itsbat awalnya Syawal 1440 H.

Status hilal 3 Juni, kata Moedji, ada di bawah persyaratan. “Jadi hilal baru dapat dilihat di tanggal 4 Juni 2019, sesudah maghrib,” kata pendidik di program study Astronomi ITB itu. Karena itu 1 Syawal 1440 H di Indonesia akan jatuh pada Rabu 5 Juni 2019.

Liburan Nasional dan Cuti Bersama Kalender 2023 telah diputuskan. SImak daftarnya selengkapnya bulan /bulan di bawah ini.

Selainnya beberapa jadwal peristiwa astronomi, pada awal 2023 ini ada aktivitas Globe At Night atau kampanye langit gelap

Keseluruhan hari liburan nasional 2023 sekitar 16 hari dan untuk cuti bersama 8 hari. Kapan liburan Hari Raya Idul Fitri?

Hujan meteor Pheonicid yang telah berjalan semenjak 28 November 2022 akan capai pucuknya pada malam ini, Jumat 2 Desember 2022.

Sempat mencatat nyaris 1.000 pendaftar, aktivitas penilaian bersama Gerhana Bulan Keseluruhan di TIM Jakarta cuma didatangi 100-an orang. Acara amburadul.

Paket peserta dialog mengenai Gerhana Bulan Keseluruhan saat sebelum penilaian bersama sudah dilipatduakan, dan telah berisi penuh.

Astronom bandingkan kejadian gerhana bulan keseluruhan atau gerhana yang lain saat ini dan jaman dulu.

Observatorium Astronomi ITERA Lampung mengundang masyarakat untuk melihat gerhana bulan keseluruhan.

keadaan Planetarium Jakarta yang justru lebih buruk dibanding sebelumnya ada revitalisasi TIM. Yang berperan tinggal 10-20 %.

Gerhana bulan keseluruhan 8 November 2022 diawali jam 15.02.15 WIB.

 

Similar Posts

error: Content is protected !!